Sabtu, 09 Oktober 2010

AWT dan SWING

Siapa yang ga tau kehebatan java ?


Dengan slogan "Write Once, Run Everywhere", dokumentasi API yang baik (rapi dan lengkap) , Java menjadi idola di bidang pemrograman mulai dari yang skala kecil sampai enterprise.

Walau berat banget jalaninnya, apalagi kalau pake IDE Netbeans, tapi jujur Java merupakan bahasa yang gw sukai ketika membuat aplikasi berbasis GUI.

Di Java kita pasti akan sering berurusan dengan AWT dan SWING, apa sih bedanya ??



AWT adalah tampilan dasar dari setiap OS yang kamu gunakan.
Jadi setiap kita mendeklarasikan button, textfield akan sama persis dengan apa yang ada di OS kamu.
Yang jadi kendala adalah, bila terjadi bug di salah satu OS, bug tersebut akan menjadi sebuah bug yang lain lagi di OS yang lain, benar - benar ga bisa di bayangkan seberapa repotnya.

Saat itu slogan Java di plesetkan menjadi "Write Once, Debug Everywhere".

Maka hadirlah SWING yang menawarkan tampilan yang lebih bagus, ia tidak berdasarkan pada OS yang di diaminya.

Yang perlu di garis bawahi adalah SWING bukanlah pengganti AWT, karena SWING sendiri tidak bisa berdiri sendiri, ia tetap membutuhkan class - class seperti Event Handling dari AWT.

Sayangnya SWING menjadi lebih lambat dari AWT karena ia menggunakan metode "Paint".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar